Rempeyek Kacang


Penulis : DEWI LANTIKA NUR AMILLIYA

Blog yang saya tulis ini adalah sebuah kegiatan pembelajaran sosiologi yaitu pemberdayaan komunitas. Salah satunya adalah mempromosikan jajanan tetangga dengan tujuan membantu agar hasil produk masyarakat atau tetangga kita dapat dilihat dan dirasakan oleh banyak orang melalui blog yang saya tulis ini.

Saya memilih Rempeyek kacang karena kebanyakan  para masyarakat di desa Bangun Rejo membuat peyek yang tentunya bukan hanya jenis peyek kacang tetapi juga ada peyek isian kedelai dan ikan teri.Di sini sesuai gambar yang saya cantumkan di atas terlihat bahwasanya peyek diatas adalah peyek kacang.

Sebelumnya produk peyek kacang ini belum di kasih nama ,tetapi masyarakat desa Bangun Rejo sering menyebutnya dengan peyek Mbah Yati, nah Mbah Yati itu adalah orang yang membuat peyek kacang tersebut.Peyek kacang ini cara pengemasannya juga masih tradisional dengan menggunakan plastik lalu di tutup dengan cara plastik tadi di Staples atau di rekatkan dengan lilin ,karena ada pembelajaran ini saya bertujuan untuk mempromosikan dengan mengubah dari cara pengemasannya saja karena sebelumnya saya sudah berbincang-bincang dengan Mbah Yati dan beliau meminta tetap menamai peyek kacangnya ini dengan "Peyek kacang Mbah Yati".

Peyek kacang ini akan saya ubah dari cara pengemasan dan memberi label pada setiap kemasan juga deskripsi terperinci  agar orang-orang tertarik untuk membelinya dan tau siapa pembuat dan bagaimana cara pembuatan juga bahan-bahannya.

Sebelum saya mempromosikan produk peyek Mbah Yati ini ,saya akan memberikan penjelasan secara singkat tentang asal usul peyek agar kalian juga tahu siapa si orang yang pertama kali menemukan makanan Rempeyek dan apasi itu peyek?.

Rempeyek adalah sejenis makanan dari kelompok gorengan. Peyek secara umum disebut dengan  gorengan tepung beras yang dicampur dengan air hingga membentuk adonan kental, lalu diberi bumbu penyedap dan diberi bahan pengisi biasanya biji kacang tanah ,kedelai,atau ikan teri.Rempeyek berasal dari Indonesia tepatnya dibagian Yogyakarta pada abad ke 16. Penemu peyek sendiri adalah De Graaf.
Nah itu tadi penjelasan secara singkat tentang asal juga penemu Rempeyek .

- Nama Produk :

"Rempeyek Mbah Yati"
Gorengan dengan beragam pilihan isian yang cukup populer sebagai kudapan maupun lauk. Rempeyek Mbah Yati ini memiliki rasa yang Renyah dan gurih yang tentunya akan membuat kalian nagih,isiannya yang cukup banyak membuat peyek kacang ini semakin enak.

- Berat Produk :
 Rempeyek kacang ini biasanya berisi 150g,bisa juga dijual dengan perkilo.

- Harga Produk :
Harga rempeyek Mbah Yati ini sangat terjangkau dan pastinya cukup hemat . Biasanya Rempeyek Mbah Yati ini dijual dengan harga Rp; 10.000,00.Jika kemasan perkilo nya biasanya lebih murah dengan harga 35.000,00.

- Ukuran Produk :
Rempeyek ini dikemas dengan kemasan medium 34×20 cm.

- Komposisi Produk :
Untuk membuat Rempeyek ,Mbah Yati hanya membutuhkan bahan-bahan yang sederhana dan mudah ditemukan ,yaitu sebagai berikut :
1.Tepung Beras
2.Kacang Tanah dibelah menjadi 2
3.irisan daun jeruk
4.air
5.sagu
6.minyak goreng

Bumbu halus :
• 6 butir bawah merah
• 4 butir bawang putih 
• 2 sendok ketumbar
•  sedikit kencur
• sedikit kunyit dibakar
• 3/4 sendok teh garam
• 1/4 sendok teh gula pasir

- Langkah-langkah membuat Rempeyek :
1. Campur semua bahan bumbu yang sudah dihaluskan dan aduk hingga merata.
2.Siapkan 2 sendok sayur dan panaskan minyak goreng di dalam wajan dan satu sendok sayur adonan dan tambahkan kacang secukupnya.
3.Tuang adonan di sisi penggorengan ,lalu siram minyak goreng sampai adonan terlepas dari wajan.
4.Goreng peyek sampai berwarna sedikit kecoklatan lalu keringkan dan sajikan.

- Deskripsi Produk :

Tidak lengkap rasanya jika kita sedang menyantap pecel,gado-gado,atau makanan lainnya tanpa ditemani rempeyek Mbah Yati ini . Tekstur renyah dan kering ,di dominasi dengan rasa asin yang gurih juga isian kacang tanah,kedelai,ataupun ikan teri.Dengan tambahan rempeyek membuat makanan jadi lebih nikmat tentunya.

- Alamat penjual :
Kalian bisa mendapatkan produk rempeyek ini dari alamat  di bawah ini :
Nama : Mbah Yati ,RT/RW : 4/2,Desa Bangun Rejo, kecamatan Pamotan ,kabupaten Rembang.

Melestarikan sebuah makanan tradisional adalah sebagian dari bukti bahwa kita bangga menjadi warga negara Indonesia ,apalagi kita sebagai generasi muda Indonesia yang diwajibkan untuk melestarikan budaya Indonesia agar nilai-nilai budaya yang turun temurun tidak hilang .Contohnya gorengan Rempeyek ini menjadi bukti bahwasanya makanan zaman dahulu masih dilestarikan sampai sekarang.

Nah jangan lupa ya cobain Rempeyek Mbah Yati ini dijamin ketagihan hehehe. Terimakasih sudah membaca blog saya kali ini.

Penulis : Dewi Lantika Nur Amilliya
Alamat : Desa Bangun Rejo RT:4 RW:2
Email : dewiamilia87@gmail.com
Sekolah : SMA N 1 Pamotan



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS WISATA PAGAR PELANGI DESA DADAPAN

MASAKKAN TUMIS KANGKUNG KHAS KELUARGA JOKO